Morfologi Serangga Kumbang Badak

Kumbang Badak atau Kumbang Tanduk (Rhinoceros Beetle) adalah sejenis serangga milik Ordo Coleoptera. Secara umum, gambar serangga yang termasuk dalam urutan ini digambarkan sebagai berikut: ia memiliki sayap depan yang kaku, atap belakang dan lipatan saat tidak digunakan. Bentuk tubuh bulat, oval, oval memanjang, tipis memanjang atau rata. Beberapa kadangkala memiliki moncong yang berguna untuk mencari makanan dan bertelur. Mulutnya adalah jenis gigitan dan kunyah, kaki selalu 3-5 segmen. Kumbang Badak ini memiliki alat untuk melindungi diri dengan tanduknya.


Luasnya, dapat ditemukan di permukaan tanah, di bawah batu, di dalam kulit kayu, dan beberapa bahkan hidup di air. Beberapa di antaranya adalah hama tanaman yang menyerang hampir seluruh bagian tanaman. Tak banyak dari mereka merusak makanan dan bahan lain yang tersimpan di gudang. Beberapa juga ada sebagai predator atau pemulung.



Kumbang Rhino atau Wangwung sendiri termasuk dalam famili Scarabaeidae dengan ciri bentuk tubuh oval atau badan memanjang elytra yang tidak terlalu kasar, memiliki warna dan ukuran, namun lebih dalam kegelapan warna coklat tua. Badak memiliki antena kejutan panjang 8-11 segmen. Punya tanduk atau pronotinki. Kumbang dewasa adalah binatang malam yang tertarik pada cahaya. Wanita meletakkan telur di dekat daun yang membusuk atau tempat tersembunyi. Bisa juga di pangkal batang, larva yang kemudian bertindak sebagai perusak akar, bentuk orang dewasa biasanya berupa hama, seperti kelapa, sagu dan lain-lain.

Karakteristik kerusakan yang disebabkan oleh kumbang ini pada kelapa, yang sebagian hilang, dan jika daun palem terlihat seperti kipas angin, ada sejumlah lubang besar pada daunnya. Lebih buruk lagi, kerusakan pada tanaman yang disebabkan oleh kumbang ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut oleh serangga lainnya. Beberapa spesies yang diketahui, seperti hama dan koleksi hewan, termasuk badak badak badak dan stigma Lepidiota.