Ilmu Hewani

Bekantan atau yang biasa disebut monyet Belanda adalah hewan endemik Pulau Kalimantan (Indonesia, Brunei dan Malaysia). Proboscis adalah sejenis monyet dengan hidung panjang dan besar, ciri khas rambut coklat kemerahan. Dalam bahasa ilmiah Bekantan disebut larva Nazalis. Bekantan dalam bahasa Latin (ilmiah) disebut Nasalis larvatus, dalam bahasa Inggris disebut Long-Nosed Monkey atau Proboscis Monkey. Di negara lain disebut dengan beberapa nama, seperti Kera Bekantan (Malaysia), Bangkat (Brunei), Neussaap (Belanda). Orang-orang Kalimantan sendiri memberi beberapa nama pada spesies monyet yang sudah mapan ini, seperti monyet Belanda, puncaknya, Bahara Bentangan, Raseng dan Kahau. Proboscis adalah satu dari dua spesies genus genia Nasalis, sebenarnya terdiri dari dua subspesies, yaitu larva larva nasalis larvatus dan nasalis larvatus orientalis. Larva larva Nasalis larvatus terjadi di hampir seluruh wilayah pulau Kalimantan, sedangkan Nasalis larvatus orientalis terletak di bagian tim

Reproduksi hewan dengan cara mengerami telur sampai menetas 1. Bertelur  (Ovipar) Budidaya hewan dengan bertelur disebut ovipar. Ovipara berasal dari kata ovum (telur). Sel telur hewan betina dibuahi oleh sperma yang diproduksi oleh laki-laki. Pemupukan bisa terjadi di dalam tubuh (internal) dan pembuahan di luar tubuh (eksternal). Ayam, burung, ikan dan serangga bereproduksi dengan bertelur. a. Burung (burung) Ayam, bebek dan burung merpati termasuk burung yang berlipat ganda, bertelur. Pernahkah Anda melihat ayam atau burung yang bertelur? Hewan menetaskan telurnya sampai menetas. Ayam dan burung bertelur selama sekitar 21 hari. Reproduksi ini karena konsepsi di dalam tubuh. b. Ikan dan amfibi Tidak seperti unggas, kelompok ikan dan amfibi tidak mengerami telurnya sampai mereka menetas. Telur akan menetas. Pemupukan pada ikan dan amfibi terjadi di luar tubuh. Selama menumpuk, ikan betina akan menarik perhatian ikan jantan. Kemudian dia akan mengikuti gerakan tersebut. Setelah ikan

Cara Merawat dan Budidaya Ayam Kapas - Budidaya ayam kapas hampir sama seperti pada ayam atau spesies lainnya.  Ayam kapas mudah dipelihara, dan kinerjanya stabil. Bisnis ayam ternak juga berisiko paling minim, karena ayam buras berbeda dengan ayam broiler karena ayam jenis ini tahan terhadap penyakit unggas. Proses menumbuhkan ayam dekoratif ini bisa menggunakan sistem umbarana atau koloni. Satu jepit rambut bisa diberikan dari 3 sampai 5 betina sekaligus. Agar sukses, lahan budidaya harus ditanam. Karena itu, anak ayam kapas ingin membuat alias menggaruk tanah. Jadi, sel tidak hanya harus kayu dan bertingkat. Jika sangkar selalu tertutup, ayam bisa digarisbawahi. Sebagai aturan, ayam kapas mulai mendapatkan telur pada usia enam bulan. Suhu dan kelembaban mesin inkubasi. Idealnya, suhu mesin 39 derajat celcius dengan tingkat kelembaban 60-70 derajat celcius. Jika terlalu kering, telurnya akan rusak. Sama seperti proses peletakan telur dari produsen, penarikan melalui mesin juga

Trypanosomiasis Atau Surra adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh agen Trypanosoma evansi, dan ditularkan melalui gigitan lalat pengisap darah (lalat-hematofag). Agen T. evansi didistribusikan secara luas di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Selatan (Jones TW et al., 1996; Powar RM et al., 2006). Di daerah yang berbeda parasit ini bisa menyerang berbagai jenis hewan. Di Amerika Selatan, kasus penyakit Surra paling sering terjadi pada kuda. Hewan yang terinfeksi di China biasanya adalah kuda, kerbau dan rusa. Di Timur Tengah dan Afrika, parasit ini menyerang unta, dan di Asia Tenggara, penyakit Surra dapat ditemukan pada kuda, sapi dan kerbau. Trypanosoma evansi memasuki Asia Tenggara melalui ternak impor dari India (Payne et al., 1991). Kasus penyakit Surra ini pertama kali tercatat di Indonesia pada tahun 1897 dalam populasi kuda di pulau jawa. Selain itu, wabah Surra tercatat pada ternak dan kerbau di Jawa Timur. Langkah-langkah pengendalian Surra pada saat itu termasuk isol

Cara dan Usaha Usaha Melestarikan Biota Perairan - Konservasi biota laut penting agar keseimbangan ekosistem laut bisa terjaga dengan baik. Berburu untuk kehidupan laut, seperti kura-kura laut, kura-kura laut, paus dan sirip hiu untuk diperdagangkan, membuat hewan-hewan ini terancam punah. Tidak hanya hewan besar saja, plankton sebagai biota laut makanan utama semakin menurun karena tingkah laku manusia. Contohnya adalah pembuangan limbah rumah tangga dan industri di laut, yang mengandung logam berat. Bahaya logam berat dalam biota laut tidak boleh dianggap enteng. Selain kematian, orang juga bisa terkena makan ikan yang terkontaminasi logam berat. Selain itu Untuk melestarikan biota laut dan laut di dalamnya masih berkelanjutan, beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan konservasi biota laut antara lain: Pelaksanaan 3R (reuse, reduksi dan daur ulang) untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga Jangan buang sampah rumah tangga ke dalam air  Daur ulang limbah industri yang men